Selasa, 21 April 2015

Lensa Berbicara di perayaan Literasi se-ASEAN 2015


Dokumentasi at ALF 2015 by ALED

Speakers+Guest Star :

-Mery Farrow
-Dewi Chandraningrum
-Damhuri Muhammad
-Saras Dewi
-Okky Madasari 
-Abdul Khalik
-Ahmad Tohari
-Xu Weifeng
-Zhang Ling
-Bre Redana
-Idriss Bouskine
-Saut Situmorang
-Adimas Immanuel
-Bernard Batubara
-Rio Johan
-Zubaidah Djohar
-Kyoko Yoshida
-Anne Otsby
-Sa GongKyung
-Rumah Pembaca Indonesia
-ID Writers
-Murmur House
-Clara Ng (Indonesia)
-Peng Xuejun (China)
-Richard Oh (Indonesia)
-Michelle Aung Thin (Australia)
-Hasan Aspahani
-Joko Pinurbo (Jokpin)
-Esha Tegar
-Mba Windi (Editor Gagas media)
-Mba ... (Kata Bergerak)
-Mba ... (Gramedia Pustaka Utama)
-Mas ... (Bentang Pustaka)
-etc,

Mereka adalah pekerja-pekerja di dunia Literasi dipenjuru ASEAN, dan banyak pula yang dari Indonesiaaaa. Karena, mereka-mereka juga dunia literasi masih bertahan, maka apresiasi selalu.

Mereka siapa?? "Kalo belom tau dan belom kenal coba dicari-cari digoogle namannya dan cari juga karya-karyanya". sastra kini sudah sangat berkembang dengan pesatnya, tak hanya sastra bertempoe djaman djadul.

Note : AYO giat menulis, membaca, dan buat karya dari ledakan imajinasimu,. (mari terlibat langsung dalam mengembangkan dan memperluas literasi di dunia).

Monggo dinikmati and Let's See :)






Rabu, 15 April 2015

Petualangan dunia literasi di ALF 2015




ANTARA KURANG GERCEP ATAU KURANG BERUNTUNG!

ASEAN Literary Festival as known as  ALF since 2014 Director  Abdul Khalik and Program Director Okky Madasari. They are  at Taman Ismail Marzuki – Jakarta, Cikini. At 2015 ALF the theme is  ‘Questions Of Conscience’, acara ini diselenggarakan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 22 Maret. Sebagai awalan pembuka event ini, diadakan acara Poetry in the Park yang diisi dengan pembacaan puisi oleh penggiat sastra yang dilaksanakan di Taman Menteng, Jakarta. Diramaikan oleh orang umum, sastrawan, para seniman dan  pecinta sastra pada khususnya, pun mahasiswa lintas perguruan tinggi juga banyak yang hadir di ALF 2015 ini.  Bertempat di TIM, tempat berkumpulnya anak-anak komunitas, dan kampus yang penuh dengan seni ini (IKJ-red) membuat acara ini lebih dari ekspetasi yang aku kira sebelumnya.  
Mulanya, tau event ALF ini dari kawan yang berbaik hati memberikan info ini padaku. Usut boleh usut, dari situ mulailah rasa penasaranku untuk mencari tau tentang kegiatan ini. Saat itu memulai pertemuan di facebook, berlanjut ke twitter disana aku mencoba untuk memulai mencaritau  lebih lanjut dan sampai pada akhirnya berkunjug ke websitenya. Dan perasaan pertama saat mengunjungi webnya ‘I’m very excited’, mungkin terlihat lebay. Namun ini bagiku wajar, selama aku menyenangi dan berbaur dengan sastra barulah aku menemukan kegiatan sejenis ini ditambahlagi dengan jurusan kuliahku saat ini dibidang sastra juga yang membuatku takjub dan senang dengan adanya event ini. Mari lanjut.. Setelah berkelana di website dan akun jejaring terkait, aku memutuskan untuk mau  ikut berpartisipasi dalam acara itu. Namun awalnya seperti ini, bertepatan dengan dibuka kesempatan menjadi Voluenteer acara #ALF2015 aku memutuskan untuk mengadu peruntungaku. Namun belum sampai tahap lebih jauh, aku memirkan sesuatu yang berkelit di kepalaku yang terus banyak pertanyaan. Itu kan pake bahasa inggris? Terus bayar gak ya? Sama siapa kesananya? Bahasanya gimana ya?, tapi itu biarlah jadi kumpulan pertanyaan semu dalam pikiran dan anggap sebagai kekhawatiran. Maklum manusia namanya juga.. (ahahaha) Memutuskan untuk ikut menjadi volunteer ALF 2015, mengharuskan untuk mempersiapkan CV dan portofolio. Oh sebelumnya, saat melihat lowongan untuk volunteer tertariklah pada suatu divisi yang aku senangi it’s ‘Documentation’,langsung dengan sigap untuk beradu peruntungan dalam division of documentation . Membuat CV dan memberikan portofolio terbaik dari hasil foto yang pernah aku hasilkan, ya walau bisa dibilang aku bukanlah fotografer tingkat atas tapi aku percaya hasil karyaku juga tak kalah dengan karya-karya lain. Tapi bukan juga fotografer yang amatiran, intinya semua ada proses belajarnya. Oke singkat cerita, saat sudah mempersiapkan CV dan portofolio terbaik aku siap untuk mengirimkan email yang dicantumkan di pamphlet untuk Volunteer ALF 2015 masih ingat alamat emailnya yoel.89er@gmail.com. Hari demi hari, minggu demi minggu setalah aku mengirimkan email ke alaat tersebut, aku selalu mengharapakan respon dari alamat email itu. Kenapa? Ngarep ya? Ya tepat pertanyaan itu menjawab yang aku rasakan saat itu.  Dan saat itu butuh waktu yang panjang, dan akhirnyaaaaa, disaat aku mengecek email padahal bukan ngarep lagi tapi memang untuk hal yang lain disitulah saatnya. Tapi itu bagiku lama sekali, karena sempet Tanya admin ALF 2015 tentang penjalasan kabar volunteer Cuma seringkali terlewatkan, telah berkali-kali direspon juga sama miminnya, dan berikut jawabnya : ‘tim ALF akan menghubungi langsung volunteer yang diterima dan untuk literary trip khusus buat artisipan ALF ya, tq’. Baca seksama ya.. ini print screennya
Pas tau ini, langsung kondisi psikis drop, dan pikiranku ya mungkin aku gak lolos. Tapi kenapa ya, Jelek? Gak beruntung? atau hal yang lain? Lagi-lagi pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang mengayuti pikiranku. Tapi yasudahlah, itu bukanlah sebuah jalan terakhir untuk bisa ikut berpartisipasi di ALF2015. Aku pun memutuskan untuk register acara ALF 2015, dikarenakan diperantauan ini aku juga sedang menimba ilmu dan ditambah lagi saat melihat schedule acara yang sangat keren membuat dilema diri sendiri. Pertanyaan lagi2 ada di benakku. Apa gak usah kuliah aja ya dari tanggal 15-22? Atau ikut beberapa hari aja? Tapikan agendanya itu keren2.  Dan pada akhirnya aku memutuskan agar bisa keduanya bisa aku jalani, dan aku meregister selama 3 hari. Mulai tanggal 20-22 Maret, dengan mengikuti diskusi-diskusinya yang aku cocok. Kuranglebih ada 12 diskusi yang aku ikuti selama 3 hari, mungkin terlalu banyak. Namun aku anggap itu adalah kesempatan yang jarang aku jumpai, maka aku mengagendakan untuk ikut banyak di schedule acaranya.  Sesudah aku meregistrasi sebagai peserta, singkat cerita aku mengecek email, ada email balasan dari mas Yoel yang aku ingat dari itu adalah nama pemilik email yoel.89er@gmail.com loh itukan email yang aku kirim saat daftar voluenteer. Ada apa ya? Itulah pertanyaan aku saat itu, mulailah aku penasaran. Dan ternyata saat yang bersamaan, mas yoel mengirimkan email bahwa aku diharapkan hadir di interview sesi terakhir yang diadakan di Taman Menteng dan disaat itu juga diumumkan voluenteer yang lolos dan langsung briefing. Dari email itu aku punya ekspetasi lebih, dan aku coba membuat kesimpulan bahwa aku lolos jadi Voluenteer. Ayeaye… Mantap!!. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya dating juga. Tapi itu waktunya gak tepat bangetttt. Disaat itu mas yoel mengirimkan email itu pukul setagah 3 pagi, dan aku baru ngecek jam 3 sore sedangkan acaranya jam setengah 2 siang dihari itu. Rasanyaaaa nyesel dan geregetan, bayangin aja kabar yang aku tunggu-tunggu sejak lama ternyata baru di respon mana responnya di detik-detik yang kritis. Ya aku sih memakluminya, mungkin yang daftar banyak dan aku masuk masuk sesi terakhir. Bersyukur saja berati kemampuanku bisa dipertimbangkan. Ahahaha. Dan  alhasil aku gak bisa dateng kesana buat interview dan buat memperbesar kesempatan buat jadi voluenteer ALF 2015. Cuma gara-gara mepet bos!. Itu aku jadikan sebuah pengalaman yang gak terlupakan, dan semoga di ALF tahun depannya aku bener2 bisa ikut berkontribusi di acara itu. AMIN
                Mengawali petualanganku di ALF 2015, walau bukan menjadi Voulenteer aku mengharapkan bisa bertemu dan membuka link yang lebih luas dengan aku berpartisipasi. Tiba saatnya tanggal 19 tiba, perjalan dimulai berangkat dari perantauan menuju Jakarta untuk menikmati acara keren ini. Perjalanan kutempuh selama 5 jam menggunakan tranportasi Kereta Api. Malam berganti pagi, dan berganti tanggal  di hari pertama itu aku ikut dalam diskusi ‘Voices of nature in literary works’ dengan pembicara Ahmad Tohari, Esha Tegar, dan Bie Ta. Awalnya aku berpikir ini pasti asik dan keren, dan faktanya membuktikan ini lebih dari ekspektasiku. Pak Ahmad Tohari yang menciptakan karya-karya yang natural dan mencirikan karyanya dengan latar belakang tanah Banyumas yang selama aku kuliah di Sastra dan merantau di tanah kelahiran beliau itu yang identik dengan Tempe Mendoannya, membuat aku penasaran untuk dapat bertemu dengan beliau. Dan akhirnya senang dapat bertemu langsung. Selama berlangsungnya diskusi, aku dapat memaknai bahwa pengaruh sastra dengan keterlibatan alam sangat berpengaruh dalam wujud karya sastra karena menghadirkan estetika dalam sastra. 
Seneng bisa ketemu mba  Saras Dewi (moderator di sesi diskusi ini) : Cantik dan pinter loh, semoga pinternya nurun deh..

Selain itu dihari itu banyak stand-stand komunitas, penerbit, dan ada bazaar buku. Pokoknya  selama 3 hari itu jadi hari indah bagi penikmat  sastra. Mulai dari komunitas stomata, nulisbuku, logika rasa, fakta bahasa, terus ada penerbit kata bergerak, gramedia, margin kiri, gagas media, dan masih banyak lagi.
Berlanjut di petualangan hari kedua di ALF 2015, beberapa diskusi dihari ini aku ikuti. Diskusi pertama yang aku ikuti adalah ‘Literature and Media’ dengan pembicara Bre Renada,… , … dengan dimoderatori mas Abdul Khalik. Diawal sesi ini ada perasaan penasaran bagiku, saat tiba di teater kecil TIM dan acara sudah dimulai, akupun mencari tempat duduk untuk menikmati diskus ini akupun bertemu dengan seorang wanita yang aku kira itu adalah seorang yang pernah aku ketahui. Dengan bermodal kamera, dan rasa penasaranku akhirnya aku memutuskan memfotonya dan ternyata saat aku selidiki dia adalah mba okky madasari, owner ALF. Waw bangga saat mengetahui itu, saat pertama kali bertemu aku merasa beliau ramah. Dan alhasil aku membuktikan dari dugaanku dan menghasilkan kebenaran bahwa itu  benar  mba Okky Madasari, jadi bukan tebak-tebak buah manggis asal nebak salah jadi nangis tp malah asal nebak jadi tersenyum manis. Bangga bisa ketemu langsung dan liat karya-karyanya yang dijual di bazaar buku disana.

Awal yang indah bisa berpartisipasi dalam acara ini walau jadi peserta aja udah seneng banget, walauhanya 3 hanamun itu beesan. Padahal ingin rasanya ikut diacara pembukaannya  sampai dengan penutupannya, Namun apa boleh kata, abdi mah apa atuh, jadi perantauan yang jauh dari JKT. Pas yang acara pembacaan puisi di Taman Menteng itu ditempat ini (perantauan) aku membayangkan betapa asik dan serunya itu, ditambahlagi acara pembukaan di night performance pas tanggal 19/03 saat itu imajinasiku membayangkan pagelaran yang indah, menarik, dan juga menawan. Sayangnya hanya dapat menikmatinya lewat media sosial twiter. Jujur saja ada sebuah kekecewaan disaat gak bisa menyaksikan itu, tapi ya sudahlah.
Bertemu sastrawan –sastrawan , dapet ilmu, pengalaman, dan temen baru, juga cari link baru. Senang bisa ikut berpartisipasi di ALF 2015, Semoga ditahun depan makin joss dan peluang jadi voluenterrnya bisa terealisasi deh. 

To #ALF2015 Fun Blog Writing Competition
nulis kepepet lebih ada seninya kok,, ahahaha

Thanks to All Crew #ALF2015, @okkymadasari, all speakers. GOOD EVENTS, see you next year !




Selasa, 17 Maret 2015

Lewat Bidik Lensa Mainan juga punya cerita #Part1









Memulai   cerita    ini...

fotografi adalah salahsatu hobi  yang mengasikkan. Menggabungkan teknik, kemampuan (skill), perasaan sang pemotretnya (fotografer :red). Entah sejak kapan menyenangi hobi ini, foto ini adalah jenis foto Toygraphy. Apa itu ?? memfoto dengan objek fotonya adalah action figure dengan berbagai macam pose dan karakterDisini berbagi hasil foto Toygraphy Paddle Pop dan Liona sebagai objeknya. Fotografi itu kegiatan yang seru dilakukan. Sesi berikutnya menunggu,, To be Continue

Salam Pembuka

Selamat Malam..

Senang rasanya memulai kebiasaan ini kembali, telah lama tak bercerita tentang pengalaman. (menurutku) Berbagi pengalaman itu indah. Mulanya menjalani kegiatan ini sulit rasanya. Namun apa boleh dikata, jika belum dicoba saja sudah menilai sebuah pekerjaan itu sulit bagaimana mau berhasil. So, selamat datang di bilik baruku ini. 

"Rajin-rajinlah selalu menulis-membaca, dan BERPETUALANGLAH".